![]() |
| Sebuah Album Seribu Rindu. [Foto: Karya Litera Indonesia] |
Dalam lembar demi lembar halaman, saya menyaksikan bagaimana cinta seorang ibu dapat menjadi rumah yang paling kokoh bahkan ketika dunia di sekelilingnya runtuh. Bagaimana kenangan, meski terasa pahit, bisa menjadi bahan bakar bagi seseorang untuk melangkah dengan lebih teguh. Dan bagaimana kehilangan, alih-alih mematahkan, justru membentuk ulang seorang manusia menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Penulis mengisahkan semuanya dengan bahasa yang halus, namun menghunjam. Ia tidak menggurui, tidak memaksa pembaca untuk menangis, tetapi setiap kalimat yang ia rangkai mengalir begitu jujur dan dalam, sehingga kita pun tanpa sadar merasakan luka dan cinta itu seolah milik kita sendiri.
Novel ini adalah surat cinta untuk setiap anak yang kehilangan orang tua terlalu cepat. Untuk setiap ibu tunggal yang membesarkan anaknya sendirian dengan kekuatan yang sering kali tak terlihat. Untuk setiap jiwa yang tengah berjuang memahami arti kehilangan dan menata ulang kehidupannya dengan serpihan kenangan yang ada.
Maka, bukalah lembaran pertama novel ini dengan perlahan. Biarkan setiap bab membimbingmu, bukan hanya menyusuri kisah hidup Ayyana, tetapi juga mengenali kembali bagian-bagian kecil dalam hidupmu sendiri yang mungkin telah lama kamu kubur dalam-dalam. Karena sesungguhnya, kita semua menyimpan album seribu rindu dalam hati kita masing-masing.
| Judul Buku | : | Sebuah Album Seribu Rindu |
|---|---|---|
| Penulis | : | Wiwin Ria Safitri |
| Ukuran | : | 14x20 |
| Jumlah | : | 98 halaman |
| ISBN | : | 978-623-7544-94-4 |
| Harga | : | - |
| Stok Buku | : | Tersedia |
| Pemesanan | : | 089513180587 (WhatsApp) |

0 Komentar